Halaman

Kamis, 24 Mei 2012

DISKUSI

Diskusi adalah forum bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan khusus dalam bentuk musyawarah. Masalah yang didiskusikan adalah masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Orang-orang yang umumnya terlibat dalam suatu diskusi memiliki perannya masing-masing, antara lain ada yang bertugas sebagai moderator (pemimpin jalannya diskusi), penyaji (orang yang mempresentasikan atau menyediakan bahasan yang didiskusikan), notulis (orang yang menulis dan melaporkan hasil diskusi), dan peserta
(selain sebagai audiens, peserta juga diperkenankan untuk memberikan pertanyaan kepada penyaji dan menyumbangkan pemikira-pemikiran jika dianggap perlu dan atas izin moderator).
Ketertiban jalannya diskusi sangat bergantung pada moderator. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang moderator, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui aturan diskusi.
2. Sabar, rendah hati, dan menghargai pendapat setiap pembicara.
3. Jujur, ramah, tidak berat sebelah (tidak memihak).
4. Memiliki ketegasan dalam mengambil keutusan serta mampu mengendalikan proses diskusi agar tetap berjalan sebagaimanamestinya.
Adapun tugas seorang moderator dalam proses diskusi adalah menyampaikan tema atau topik, menyampaikan tujuan yang akan dicapai, mengemukakan aturan main diskusi, mengatur lalu lintas sesi tanya-jawab, menjaga agar pembicaraan tetap pada pokok masalah, dan mengakhiri diskusi dengan menyampaikan kesimpulan.
Sedangkan sebagai penyaji, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
1. Menyusun makalah berdasarkan referensi terakhir.
2. Menyajikan makalah dengan jelas dan meyakinkan.
3. Menanggapi saran dan pertanyaan secara objektif.
Selain itu, sebagai peserta, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Mematuhi aturan diskusi.
2. Memahami atau menguasa materi diskusi.
3. Aktif menyumbangkan buah pikiran.
4. Mengharagi pendapat orang lain.
5. Menghindari sifat emosional.
6. Berbicara dengan sopan, jelas, sederhana, tidak berbeli-belit.
7. Tahan kritikan dan berani melontarkan kritik.
8. Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.

A. Norma-Norma Diskusi
1. Cara bertanya:
a. Pertanyaan jelas, tidak berbelit-belit, dan tentang hal yang benar-benar tidak diketahui.
b. Pertanyaan dijauhkan dengan sopan dan dihindarkan bentuk perintah atau permintaan.
c. Usahakan agar pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau pengujian.
2. Cara menjawab:
a. Jawaban objektif didukung fakta yang sesuai dengan pertanyaan.
b. Jauhkan diri dari prasangka dan emosi.
c. Jawaban sesuai dengan pertanyaan.
3. Tata cara menyampaikan penolakan atau sanggahan:
a. Didasari pengetahuan mengenai masalah yang dibicarakan.
b. Sopan dan tidak emosional.
c. Pendapat harus logis, sistematis, dan berdasar fakta.
d. Jika berkomentar positif, hendaknya mengungkapkan pada aspek berupa dukungan, persetujuan, optimisme, dan pujian. Sedangkan berkomentar negatif, gunakan kalimat penolakan yang sifatnya tidak langsung, berilah alasan logis dan kuat beserta solusinya.
e. Menunjukkan bagian yang lemah juga kelebihan pembicara.
f. Kemukakan sanggahan dengan izin moderator.

B. Macam-Macam Diskusi
1.  Seminar adalah pertemuan para pakar (dalam bidang tertentu) yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah.
2. Simposium (sarasehan) adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.
3. Lokakarya (sanggar kerja) adalah pertemuan yang membahas suatu karya atau hasil pekerjaan seseorang.
4. Kongres (muktamar) adalah rangkaian pertemuan pawa wakil organisasi (sosial, politik, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
5. Santiaji adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan (petunjuk, penjelasan) singkat menjelang pelaksanaan kegiatan. (sekarang sering disebut dengan istilah brifting)
6. Konferensi adalah pertemuan untuk berdiskusi atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
7. Diskusi panel adalah diskusi yang dilangsungkan oleh penulis dan disaksikan atau dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator.
8. Diskusi kelompok adalah penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.

C. Format Laporan Diskusi
_________________________________________________________
Topik Diskusi :
Moderator :
Sekretaris :
Penyaji :
Jumlah Peserta :
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Sesi Tanya Jawab :
1. Sesi Pertama
    a. pertanyaan pertama: ..................
    b. pertanyaan kedua: .................
    c. pertanyaan ketiga: ..................
2. Sesi Kedua:
    a. pertanyaan pertama: ..................
    b. pertanyaan kedua: ..................
    c. pertanyaan ketiga: ...................
Penyelesaian masalah : (berdasarkan tiap pertanyaan yang diajukan)
Simpulan : ....................


Pontianak,    Mei 2012
Sekretaris

___________________________________________________________
Catatan: 
Jumlah sesi dan pertanyaan dalam tiap sesi disesuaikan dengan kebutuhan dan lamanya waktu diskusi yang akan dilaksanakan.

2 komentar: